abdullah bin saba', pengaruh pemikiran yang berbahaya hingga kini. #perang shiffin

Halaman 1 Kemunculan abdullah bin saba'
Halaman 2 Perang unta




Halaman 3
disisi lain sebagian kelompok sabaiyyah memprovokasi daerah syam hingga terjadi kesalahpahaman dan syam memutuskan untuk mengangkat pemimpin baru yang bukan dari golongan ustman bin affwan radhiallahu 'anhu dan juga ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu yaitu diangkatlah mu'awiyah bin abu sufyan. kemudian mu'awiyah bin abu sufyan mengutus beberapa orang untuk datang kepada ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu guna mengklarifikasi yang terjadi,  namun ditengah perjalanan utusan mu'awiyah bin abu sufyan dibunuh oleh sabaiyyah dan pembuhan tersebut dituduhkan kepada ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu, mendengar berita ini mu'awiyah bin abu sufyan marah kepada ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu kemudian menyiapkan pasukan untuk menyerang ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu hingga terjadilah perang shiffin.
Dalam perang shiffin pasukan mu'awiyah bin abu sufyan terdesak,lalu agar pasukannya tidak kalah dalam perang amru bin ash yang berada di belakang mu'awiyah bin abu sufyan menyarankan agar melakukan tahkim Al quran. ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu paham bahwa ini adalah rencana dari amru bin ash,  maka ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu tidak langsung menerima tahkim namun menunggu hingga pasukan mu'awiyah bin abu sufyan menyerah terlebih dahulu karna keadaan sedang kacau dan agar dapat melakukan diskusi. melihat keputusan ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu yang tidak langsung menerima tahkim maka beberapa golongan pengikut ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu tidak menyukai apa yang dilakukan oleh ali bin abi thalib tersebut maka mereka keluar dari barisan ali bin abi thalib radhiallahu 'anhu, disebutlah mereka kelompok khawarij.
Halaman 4 diusirnya abdullah bin saba'

Referensi : kajian ustadz adi hidayat lc ma, ustadz khalid basalamah, khalifah trans7 - ustadz budi ashari lc, wikipedia.
note : Betapa sangat luar biasa akibat dari pada kesengajaan dimunculkannya pemikiran pemikiran semacam ini, dimana tujuannya tidak lain untuk memecah umat islam, maka tidak lain salah satu yang mampu kita usahakan dalam agama Allah Subhanahu wa ta'alaini adalah membuat benteng benteng guna mencegah dan melindungi diri sebagai muslim untuk tidak mudah terpengaruh akan datangnya pemikiran pemikiran yang merusak agama Allah Subhanahu wa ta'a yaitu dengan memahami islam seutuhnya. yang dimana dengan islam kita hidup pula dengan islam kita kembali kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Wallahu a'lam bishawab